My PPCPAK Banjarmasin Journey (Part 1)

Assalamualaikum wr wb..

I know what you're thinking? You probably ask 'what have you done last year?' - Yeah, I'm gone for a year and not active writing blog for a moment, please don't judge me. Right now, I'll tell you my story..

Mungkin sudah banyak yang tahu kalau setahun kemarin saya pergi ke banjarmasin untuk kuliah? Kalau belum silahkan baca di postingan sebelumnya. Yups, saya pergi ke banjarmasin. Jangan ditanya persiapan, waktu itu saya hanya punya waktu 4 hari untuk mengurus semua kebutuhan untuk kuliah di Banjarmasin. Stress? Jelas. Tapi mungkin karena sangat sangat sangattt minimnya waktu saya sampai tidak sempat merasa stress hahaha...
Mulai dari mengurus resign dari kantor, pamit dari tempat ngaji, pamit dari pelanggan blog jualan saya (belum tahu ya? Dulu saya jualan kerudung disini), beres2 kos yang barangnya -setelah menumpuk selama 5th- sangat banyak, pamit ortu, pamit sama pacar (hiks), pamit sama temen(huwaa), dan siap2 untuk barang bawaan ke banjarmasin (setelah turun dr pesawat nanti saya mau ngapain?) yang belum tahu pasti apa yang sebaiknya saya bawa dan lain-lainnya. Well, finally I went to Banjarmasin, no matter how.
Setelah sampai disana, saya ditunjukkan jalan oleh teman sesama kuliah PPCPAK ( Program Pendidikan Calon Pendidik Akademi Komunitas) ke kos2an (yg sudah saya booking sebelumnya by sms) dan saya sampailah disana dengan bengong. Ya, bengong, setelah 4 hari otak saya diperas untuk memikirkan cara sampai di Banjarmasin dan sesampainya di dalam kamar kos saya bengong hahahaha... Mungkin otak saya memberontak minta "istirahat di tempat" sejenak.
Lalu keesokan harinya saya memulai aktifitas sebagai mahasiswa PPCPAK bersama ke-11 teman seperjuangan yang lain. Setelah berkenalan, saya mengetahui sebagian besar berasal dari Jawa Timur (sama seperti saya), lalu ada dari Jogja, Jakarta, Berau (Kalimantan Tengah klo gk salah), Tasikmalaya, dan Jambi. Hehehe teman yang benar2 "mejikuhibiniu" dalam setahun saya bisa belajar-tidak hanya bhs Banjar- tapi juga Bahasa Sunda, Bahasa Melayu Sumatera, Bahasa Betawi dan Bahasa Jawa juga
Ruang kuliah kami bertempat di lantai 2 Gedung Jurusan, Fakultas Elektro, Politeknik Negeri Banjarmasin. Jarak dari pintu gerbang Universitas Lambung Mangkurat ke Poliban sekitar +/- 2 km dan itu kami tempuh dengan Berjalan Kaki! Sayangnya, saya hanya membawa satu sepatu - bekas sepatu kerja di kantor -yang itu adalah Wedges. Damn! Saya langsung pengen segera weekend lalu pergi ke Bata beli flat shoes.. T_T. Setelah seminggu berjalan kaki ria, sepatu wedges mulai bocel-bocel (jangan ditanya kaki saya bocelnya kayak apa) yang akhirnya membuat kami semua memutuskan membeli kendaraan paling murah meriah : sepeda pancal.
Alhamdulillah, berkat kegigihan teman saya memandangi tokobagus.com (sekarang olx.com) dia akhirnya membeli sepeda pancal. Lho trus ? Kebetulan saat itu, saya ikut nganterin bareng teman2 yang lain. Setelah lama diskusi harga dan akhirnya deall, Si Bapak bilang "Masih ada satu lagi lho, mungkin mas-mbaknya mau lihat?" (Ini hasil translate aslinya bicaranya bahasa Banjar) dan akhirnya dapatlah saya
satu sepeda mini warna pink.

Bisa dibilang, teman-teman saya di Banjarmasin sangat sangat memabantu kehidupan saya selama setahun di Banjarmasin. Kami sudah seperti keluarga. Belajar bareng, jalan-jalan bareng, nongkrong bareng, makan bareng, protes bareng, kemana-mana bareng-bareng. Kami sempat disangka komunitas bicycle oleh beberapa orang di Unlam dan sempat mau diwawancarai oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi yang nantinya disiarkan di radio lokal Banjarmasin, sayangnya saat hari yang ditentukan, kami ada ujian.
Yang jelas pertemanan kami sangat erat, I'll never forget them, through every hard test, every tears and of course, laugh. We are more than best friend.

Next post, will be about studying. How this PPCPAK program teach us into a good future teacher. How much trouble the lesson and stressfull the test. And many more happiness and tears when I have opportunity to be an internship teacher in Poliban.

Stay tune, many many many thanks and love.

Xoxo,
Nova