Thursday, March 24, 2011

my absurb fri (FREE) day

Diposting oleh anantasean di Thursday, March 24, 2011
Dear reader,

Ini hari jumat.

Di pagi hari yang hangat ini kantorku terasa sepi. beberapa lampu masih belum menyala. setiap orang bersembunyi di kabinnya masing-masing, mungkin sedang mengecek email, membaca koran atau jejaring sosial. tak ada suara ngobrol, tak ada dering telepon, tak ada derit printer, suasana nyaris hening.

Tiba-tiba "kemesraan" yang romantis ini pecah seketika saat salah seorang bapak menyalakan lagu Alay - Lolita dengan volume super bombastis.

Alay... anak layangan...
Nongkrong pinggir jalan sama teman-teman..


Beberapa kepala nongol keluar. bermunculan mencari sumber suara bising yang alay itu sementara si pelaku dengan cengengesan melenggang pergi ke meja di sebelahku (bu. L) untuk sarapan. fyi, bu. L adalah pujasera gratis di ruanganku dan aku merasa beruntung menjadi salah satu tetangga terdekatnya. singkat kata berkumpulah pak. N (pelaku alay), pak. K, bu. L dan aku di meja bu. L sambil menggannyang keripik lumba-lumba..

pak. K : Nov, kamu tahu nggak kenapa kok kotamu itu dinamakan kota Malang ?
aku : setahu saya, nama "Malang" itu bahasa sansekerta yang diambil dari salah satu kitab di jaman kerajaan Singosari pak (sounds good enough)
pak. K : Singosari ? oww... yang rajanya Ken Arok itu ya ?
bu. L : iya pak, yang istrinya cantik banget Ken Dedes itu lho pak

pak. K manggut-manggut

pak. N : sebenernya Ken Dedes itu kayak gimana sih cantiknya sampek bisa bikin orang bunuh-bunuhan gitu ?
(awal pertanyaan yang menyesatkan)
pak. K : yang bikin Ken Arok sampek jatuh cinta itu apanya Ken Dedes ya ?
(menangkap sinyal dengan cepat)
bu. L : kalau nggak salah karena betisnya pak, ceritanya waktu si Ken Dedes mau naik..
aku : kuda!
bu. L : ow iya kuda, nah betisnya itu kelihatan sama Ken Arok. Nah dia langsung suka deh pak..kriuk..kriuk.. (makan kripik)
pak. N : masa cuma liat betis langsung nggak bisa tidur.. paling bukan betisnya bu, mungkin pahanya....

Rasanya aku pengen nyodorin keripik singkong ke pak. N sambil ngomong "udah bapak makan aja sono". Nih orang dari pagi mancing keributan mulu...

pak. K : lho kalau seingat saya bukan pahanya pak. N tapi celana dalamnya....

kontan tawaku meledak (sorry, but i can't help myself) sambil minggir pelan-pelan menuju komputerku sendiri (guys, i'm out!)

bu. L : ya gak lah pak, katanya betisnya Ken Dedes itu bersinar kayak berlian..
pak. K : bukan bu, celana dalamnya, saya ingat banget kok di pelajaran wawasan kebangsaan. saya nilainya paling tinggi (mana bukunya pak ? sini saya sobek-sobek, batinku) katanya "itu" nya bersinar, makanya itu Ken Arok sampek nggak bisa tidur.

aku langsung membayangkan iklan jam tangan Teive yang berubah jadi iklan cd Teive dan pembawa acaranya komat-kamit mengobral janji "bertahtakan berlian swarovski pemirsa.."

disaat aku cekikikan sendiri di depan komputer, tiba-tiba suara pak. K memanggil,
pak. K : nov, coba cariin di google, apa yang bikin Ken Arok tertarik oleh Ken Dedes ?

saat aku menoleh, wajah pak. K serius banget, mungkin tersinggung lihat aku tertawain argumennya dia. bu. L, pak. N senyum-senyum tapi mendukung untuk mencari kebenaran artikel itu di google.

Buset, ni orang-orang tua serius amat si..

Jadilah aku mencari di google dan akhirnya tetereret... ada sebuah buku yang berjudul "Keindahan Betis Ken Dedes" or something keluar di halaman google

aku : oke.. yang bener bu. L pak, betis!

Dalam hati lega juga, Ken Dedes yang kubayangkan adalah seorang ratu yang anggun, rapi, manis... bukannya kayak Xena - Warrior Princess yang kemana-mana teriak "li lii liiiiiii......" kayak indian ilang.

Aku nggak rela masak kota malang punya ratu warrior princess :(

so far... hope this absurb morning have not continue till the end of today..

Nova

nb : jadi laper, makan nyok...

4 komentar:

indrunk said...

oh kendedes, jelas aku ga bisa nyaingin kamuu.. *lirik betis sendiri yang segede pentungan patih gajahmada

anantasean said...

@indrunk : sama.. *lirik betis juga

devie said...

aku minggu kemarin beli 3 bungkus keripik Lumba-Lumba yang manis di Sensa.

anantasean said...

@devie : ada juga di palapa sebelah sutos, atau di kios-kios roti kecil sepanjangan jalan dinoyo :)

 

nomadluvred Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review